Virus Covid 19 yang pandemik membuat semua orang menjadi terancam. Hampir setiap hari aku harus memantau perkembangan berita yang disiarkan melalui medsos. Himbauan dari pemerintah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah, sudah berjalan lebih dari satu minggu. Semua guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran online. Sampai-sampai kegiatan itu merepotkan orang tua siswa karena setiap hari harus membantu anak-anaknya belajar.

Aku melihat, tugas yang diberikan ada yang tidak tanggung-tanggung "kacida pisan." Bayangkan, satu bidang mata pelajaran, anak diberikan soal pertanyaan sampai 50. Ini betul-betul ter..la..lu. Tapi itulah kenyatannya. Karena adanya rasa takut, akhirnya tugas itu dikerjakan juga walau harus menjerit kelelahan.

Melihat kondisi itu, aku tidak ingin anak-anak didikku menjadi tertekan dan tidak bahagia. Aku ingin mereka merdeka belajar. Aku berpikir kenapa tidak dibuatkan tugas yang menyenangkan dan membahagiakan hati mereka. Tugas yang bisa mengeksplor diri mereka menjadi kreatif dan inovatif.

Untuk anak-anak di sekolah PAUD, aku meminta orang tua untuk berkolaborasi dengan anaknya. Salah satu contoh membuat balon gas dari fermipan. Caranya mudah kok. Ambil satu sendok makan gula, fermipan setengah sendok dan air hangat satu gelas. Masukkan ke dalam botol kemudian tutup dengan balon. Setelah itu tunggu deh selama 10-15 menit. Taram..balon gas pun jadi deh. Pasti anak-anak akan bahagia.

Sedangkan untuk anak-anak SMA, aku memintanya membuat mind mapping. Mereka bisa mengkreasikan mind mappingnya dengan ide dan kreatifitas sendiri. Mereka akan senang dan bahagia.

Oke teman-teman, itulah salah satu contoh pembelajaran yang aku berikan. Cukup dengan chatingan di grup WA kemudian mereka posting kegiatannya sambil sharing. Mudah bukan? Yuk merdeka belajar!.